Ada siswa yang khawatir takut tidak lulus. Padahal sebenarnya UN bukanlah momok yang menakutkan, apalagi bagi siswa yang rajin belajar. Soal-soal yang diberikan juga bukan soal materi baru. Hal ini karena soal UN berdasarkan kisi-kisi. Namun, bayang-bayang tidak lulus dapat membuat siswa makin takut dan cemas dalam menghadapi UN. Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi UN, belajar perlu ditingkatkan. Karena saking banyaknya, bab yang harus dipelajari, maka cara belajar untuk menghadapi UN dengan cara belajar seperti biasanya tentu berbeda. Berikut ini adalah cara belajar untuk menghadapi UN (Ujian Nasional).
- Memperbanyak membaca dan memahami Kegiatan membaca tentu saja diperlukan pada kegiatan belajar. Tetapi, perlu memahami terhadap apa yang dibaca, bukan hanya sekedar membaca saja. Hindari untuk sekedar membaca halaman demi halaman saja, apalagi membaca rumus, tapi usahakan untuk memahami apa yang dipelajari. Menghafal juga tidak cukup, tapi juga butuh pemahaman. Membaca memang kegiatan yang penting dalam belajar, namun ada yang lebih penting, yaitu memahami. Memahami tentu membaca, tapi kalau membaca saja belum tentu memahami. Pahami materi-materi yang termasuk kisi-kisi UN.
- Membuat rangkuman Materi soal UN tidak hanya materi satu semester saja sehingga belajar dengan banyak buku sangat merepotkan. Cara alternatifnya adalah dengan membuat rangkuman, tentu saja yang sesuai kisi-kisi UN. Membuat rangkuman juga bisa mempermudah dalam kegiatan belajar. Lebih simpel belajar dengan rangkuman yang langsung pada inti materi daripada belajar dengan buku tebal yang penjelasannya terlalu mendalam.
- Memperbanyak berlatih soal Ujian nasional bukan merupakan ajang apa saja yang dipelajari pada masa sekolah, melainkan evaluasi akhir dari kegiatan belajar selama siswa sekolah yang berupa soal-soal pilihan ganda. Oleh karena itu, memperbanyak berlatih soal bisa berguna agar siswa terbiasa dalam menghadapi soal-soal UN. Perbanyak soal-soal latihan UN, seperti soal-soal try out dan soal-soal prediksi UN. Mengerjakan soal-soal seperti itu bisa membuat siswa mendapatkan gambaran akan soal-soal UN.
- Tanya kepada guru Jika masih ada yang kurang paham atau belum paham sama sekali, lebih baik tanyakan kepada guru. Jika tidak, maka bisa rugi sendiri pada nantinya.
- Berdiskusi dengan teman Berdiskusi dengan teman untuk membahas soal-soal latihan UN merupakan salah satu cara belajar yang bisa dilakukan untuk mengahadi UN. Bertanya jika ada yang susah, atau menajwab pertanyaan teman yang kesulitan mengerjakan soal bisa dilakukan dalam diskusi. Jika belum paham, katakan saja belum paham. Jangan pura-pura bilang paham, padahal sebenarnya belum paham. Diskusikan masalah soal UN, bukan diskusi seputar bagaimana cara mendapatkan bocoran atau siapa mau nyontek siapa.
- Jangan mengandalkan bocoran UN Jangan terpengaruh dengan bocoran dan beranggapan bahwa percuma belajar kalau nanti dapat bocoran UN. Mengandalkan bocoran UN bisa mengurangi konsetrasi dan semangat belajar. Itulah sejumlah cara belajar untuk menghadapi UN (Ujian Nasional). Namun, ada hal penting yang juga perlu dilakukan, yaitu berdo'a. Ada fenomena menarik saat menjelang UN, seperti banyak siswa yang biasanya banyak tingkah menjadi pendiam. Ada yang menjadi rajin mengerjakan ibadah yang shunnah, seperti sholat Dhuha. Ada juga yang memikirkan bagaimana cara menyontek nantinya agar tidak ketahuan, cara membawa kunci jawaban (bocoran) UN.